Lihatlah wajahnya ...
Seolah debu pun enggan tuk menghampiri
Ingin aku memujamu karena kau pantas tuk di puja
Kau begitu indah, kau merasuk ruhku
Kemarilah.. kita bercumbu dalam desiran angin
Aku adalah patung istimewamu
Dan kau disana adalah sumber imajinasiku
Saat kau lelah mendengar teriakan orang tak berdaya
Aku akan datang atas nama cinta
Cinta yang murni, semurni melodi aliran sungai
Kemarilah pangeranku ..
Aku akan membawamu terbang melihat dunia
Dunia yang selama ini sepi, menanti kehadiranmu
Setiap sikap, manisnya senyummu, dan kenyamanan tatapanmu
Membuat aku buta akan dunia
Membuat malam terasa begitu hangat
Membuat matahari tak terasa panas
Membuat senja bersinar seperti emas
Wahai penghuni jiwaku ..
Mendekatlah.. mari kita merajut mimpi
Aku bukanlah orang yang tak berhati
Mendekatlah.. karena kau orang yang ku puja
Seribu puisi pun tak bisa melukiskan keindahanmu
Seribu pujian takkan bisa melukiskan kekagumanku
Akulah pecinta yang akan membuatmu bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar