Rabu, 21 Desember 2011

biografi saya

Nama saya Rindy Riantika, lahir di Karawang 15 september 1991. Saya mempunyai satu adik laki-laki dan satu kakak perempuan. Ibu dan Ayah saya berasal dari suku yang sama yaitu suku sunda. Keluarga saya bertempat tinggal di suatu perumahan yang berada di Cikampek. Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang juga seorang wirausahawati dan Ayah saya adalah seorang pegawai pensiunan dari BUMN. Saya dibesarkan di kota Karawang yang tepatnya di Kecamatan cikampek. Saya cenderung lebih dekat hubungannya dengan ibu saya, karena ketika ada suatu permasalahan saya selalu menceritakan pada ibu saya. Ibu saya memiliki pola asuh yang flexible dan tidak terlalu otoriter dalam arti memiliki aturan yang tegas namun tetap ada kesempatan untuk saya menyampaikan pendapat dan saran. Sama seperti Ibu saya, Ayah saya pun memiliki pola asuh yang tidak jauh berbeda, namun ada sedikit perbedaan antara ayah dan ibu saya. Ayah saya cenderung lebih tegas dan tidak terlalu banyak memberikan ceramah-ceramah dibandingkan ibu saya.
Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) saya bersekolah di SD Sarimulya 5 Cikampek yang letak tidak jauh dari rumah. Saya adalah seorang yang bersifat kelaki-lakian, karena saat kecil saya sering bermain dengan banyak teman-teman laki-laki. Seperti bermain bola, layang-layang, kucing-kucingan, dan permainan laki-laki pada umumnya. Saat SD juga saya pernah mengikuti ekstrakulikuler Drum-band dan menjadi ketua regu.
Seiring bertambahnya usia, tepatnya ketika saya memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP), saya bersekolah di SMP Pupuk Kujang Cikampek. Dan saya mulai meninggalkan kebiasaan bermain dengan laki-laki dan mulai bermain dengan perempuan. Semasa di SMP saya banyak berubah secara fisik, kognitif, maupun emosional. Tubuh saya mengalami perubahan yang signifikan seperti pada tinggi, berat badan, perubahan suara, bentuk tubuh dan lain-lain. Cara berpikir saya menjadi lebih logis, perasaan keingintahuan yang bertambah besar, dan juga mulai timbul rasa ketertarikan dengan lawan jenis. Ketika masa SMP juga saya memiliki banyak teman bermain, hampir setiap hari saya bermain dengan teman-teman sekolah. Di SMP saya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler olahraga Bola Basket yang sedikit banyak berpengaruh dalam kehidupan saya, seperti bertambahnya pengalaman-pengalaman dalam berkompetisi, bersikap disiplin, dan masih banyak pelajaran lain yang saya dapat. Kelas 1 SMP saya berangkat ke sekolah naik bis jemputan yang merupakan fasilitas yang di sediakan oleh sekolah. Saya merasakan berangkat sekolah naik bis hanya sampai kelas 2 SMP semester awal. Pada waktu kelas 2 SMP semester 2 saya dan keluarga saya pindah rumah ke rumah dinas yang di sediakan oleh perusahaan tempat ayah saya bekerja tepatnya di lingkungan saya bersekolah.
Teman-teman di masa SMP dulu adalah teman-teman saya yang begitu menyenangkan dan sulit dilupakan. Buktinya sampai sekarang saya masih sering berkomunikasi dan bermain bersama dengan teman-teman SMP saya.
Memasuki masa-masa SMA saya berpisah dengan teman-teman saya semasa SMP, namun ada juga yang masih tetap bersama karena memiliki pilihan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sama. Seperti pada anak-anak SMA pada umumnya saya memiliki banyak teman baru, pengalaman-pengalaman baru yang membuat saya perlahan-lahan menjadi lebih dewasa daripada sebelumnya. Banyak sekali pengalaman-pengalaman yang tidak terlupakan di waktu SMA. Saat-saat belajar, sulitnya dalam mengerjakan tugas, canda tawa dengan teman, tentang asmara, dan masih banyak lagi. Di masa SMA ini saya mulai mengetahui kepribadian diri saya sendiri. Saya termasuk orang yang memiliki tipe kepribadian Ekstrovert yaitu mudah bergaul dengan orang lain, terbuka dalam pikiran, mau menerima pendapat-pendapat dari orang lain, periang, memiliki harga diri yang tinggi atau tidak suka dianggap lemah oleh laki-laki maupun perempuan, dan suka dalam berkompetisi. Sifat-sifat saya yang seperti itu tidak terlepas dari pengaruh pola asuh yang diberikan oleh ayah dan ibu saya.
Setelah lulus dari SMA saya meneruskan pendidikan ke Universitas Gunadarma dan memilih jurusan Akuntansi. Pengalaman-pengalaman di masa kuliah yang baru-baru ini saya lewati banyak memberikan pelajaran berharga kepada saya. Mulai dari pergaulan di luar kota, hidup jauh dari orang tua, dan teman-teman yang baru yang memiliki banyak keunikan yang belum pernah saya temukan sebelumnya. Membahas tentang pendidikan, di Universitas yang saya rasakan baru-baru ini, saya sadar bahwa pentingnya pendidikan dalam kehidupan ini. karena pada masa-masa SMA dulu saya lebih banyak bermain daripada berfokus pada pendidikan atau sekolah. Sekarang saya lebih memikirkan masa depan yang akan saya hadapi nanti, saya berpikir tentang akan jadi apakah kelak di masa depan nanti, apa yang akan saya lakukan di masa depan nanti, dan apa yang bisa saya banggakan pada orang tua saya di masa depan nanti. Hal ini lah yang sekarang saya jadikan motivasi untuk bersikap lebih baik dan lebih baik dan benar dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar